Pengen kawin? Sama. Hampir semua orang pengen nikah dan kawin, jika memang dua kata itu punya definisi berbeda. Utamanya perbedaan terjadi menurut otak orang-orang mesum. Ya, semuanya pengen, tapi pertanyan berikutnya adalah: sama siapa? Nah, pertanyaan mendasar itu nggak selalu dirasakan para jomlo, tetapi juga orang yang sudah dalam hubungan berlingkup komitmen. Pertanyaan semacam 'apakah benar dia jodohku?' hampir pasti ada di pikiran setiap orang. Nah, dikutip dari sini dan situ, berikut 16 tanda orang yang harus kamu nikahi dan kawini.
1. Dia adalah Fans Berat Kamu
Uhuk! Fans berat? Ya, semisal seorang pria yang menyaksikan penampilan resital seorang wanita. Atau seorang wanita yang menyaksikan penampilan futsal seorang pria. Tanpa komplain, tanpa keluhan. Nah, itu dia! Jadi kalau pacar kamu rela menemani kamu main futsal dan tidak mengeluh, nikahilah!
2. Dia Rela Berkorban Untuk Kamu
Ada yang pasangannya rela pindah kerja mendekati tempat tinggal kamu sekarang? Padahal kalian sama sekali belum ada dalam ikatan pernikahan? Itu sudah jelas tanda-tanda pengorbanan. Tentu saja dia melewatkan banyak kenyamanan yang pernah dimilikinya di tempat yang berjauhan dengan kamu. Kalau gitu, nikahin!
Sudah jelas bahwa LDR adalah hubungan yang sulit. Apalagi kalau urusannya jarak yang cukup jauh. Dalam hubungan yang sulit ini, jikalau kalian sukses menghadapi jarak nan jauh itu dengan baik. Tunggu apa lagi? Resmikan!
4. Dia Bikin Karya Untukmu
Ada yang bikin video pendek buat kamu? Atau sekadar StopMotion? Atau puisi? Atau lagu? Atau rumah? Ah, apapun itu, ketika dia berkarya untuk kamu, jangan abaikan. Itu dia niat, dan dengan demikian, kawinilah!
5. Melakukan Hal-Hal Kecil Secara Konsisten
Ada seorang lelaki yang selalu menggandengmu di tempat umum, bahkan ketika kalian sudah pacaran puluhan abad? Atau ada lelaki yang selalu membukakan kamu pintu mobil, atau mungkin pintu bajaj secara konsisten--selain supir bajaj pastinya? Nah, yang semacam ini nih. Kalau ada, kawinilah!
6. Kalian Membayangkan Tentang Hidup Sesudah Menikah
Bukan resepsinya dimana atau malam pertamanya ngapain yang kalian pikirkan, tapi nanti hidupnya gimana, mau mesin cuci merek apa, nyari pembantu dimana, mau KPR berapa tahun, mau punya anak berapa, dan--ya--begitulah. Kalau cuma mikir resepsi, nggak usah nikahin.
7. Dia Nggak Ingin Mengubahmu
Kamu VVOTA dan pacar menerima apa adanya? Atau kamu suka Lee Min-ho dan pacar nggak protes kamu merapal bahwa Min-ho itu ganteng minta ampun? Nah, yang kayak gini jangan sampai dilewatkan. Dia sama sekali nggak minta kamu mengubah sesuatu yang adalah kamu. Jadi? Yuk, kawin!
8. Kamu Bebas Menangis Di Depannya
Cewek nangis? Sebenarnya biasa, tapi namanya cewek kadang berasa memalukan jika nangis di depan cowok. Apalagi cowok, nangis di depan siapapun malu pastinya. Tapi, jika kalian bisa saling menangis satu sama lain tanpa beban, ya itu dia. Nikahilah!
9. Nggak Cemburuan
Cemburu itu wajar, tapi cemburuan itu nggak oke. Tanda-tandanya nggak percaya. Lah kalau masih pacaran saja sudah cemburuan, gimana kalau sudah sah? Makanya kalau ada pacar yang nggak cemburuan, segera ditarik ke KUA terdekat.
10. Dekat Dengan Teman-Teman
Ada cowok dekat dengan teman dekat pacarnya, atau sebaliknya. Itu bagus. Ya, walaupun beresiko diselingkuhi, apalagi kalau teman dekat pacar itu ternyata lebih cakep dan jomlo. Enggg, ya sebisa mungkin jangan deh. Makanya, kalau ada pacar yang baik-baik saja dengan teman kita, nikahilah!
11. Kamu Tidak Suka Sekamar Dengan Orang Lain, Tapi Pengen Sekamar Sama Dia
Agak panjang ya, tapi ada tipe orang yang penyendiri dan nggak mau sekamar dengan orang lain karena kamar itu adalah privasi banget. Jika tetap penyendiri tapi pengen sekamar sama dia, ya itu berarti memang kamu ingin menghabiskan hidup sama dia. Simpel kan? Kawin!
12. Dia Dekat Dengan Keluarga
Entah itu orangtua, adik, kakak, sepupu, pakde, budhe, mbah, dan sejenisnya semuanya adalah keluarga. Cek dulu kesesuaian pasangan dengan keluarga. Jangan lupa, restu adalah aspek utama dari kehidupan berdua. Utamanya keluarga inti, kalau bisa restu diperoleh secara sempurna dan dengan demikian kita bisa hidup berdua selamanya di KUA.
13. Dia Jadi Tujuan Kamu Bercerita
Habis makan enak, cerita. Habis ketemu cewek cantik, cerita. Habis selingkuh, cerita. Ya, dia yang bakal kamu nikahin adalah dia yang jadi tujuan kamu pada setiap kisah dan peristiwa yang kamu alami. Kalau sudah ada orang itu, kawinilah!
14. Dia Menemani Kamu
Ada teman sakit, ada mantan nikahan, ada selingkuhan tabrakan, dia selalu menemani kamu. Kalau ada yang semacam itu, jangan macam-macam lagi. Cari yang semacam itu susah loh. Kalau memang nggak bisa, dia memberikan alasan yang benar, bukan ngeles.
15. Dia Punya Seabrek Rencana Bersama Kamu
Nonton JKT48 bareng, ke Kepulauan Seribu sambil berenang, terjun dari Monas, dan segala macam kegiatan yang bisa dilakukan berdua, sudah ada di dalam benaknya. Coba gali dan cek mimpi-mimpinya, kalau aspek-asek yang ada kamunya lengkap, segera minta orangtua bertemu dan sahkan!
16. Kamu Yakin
Seringkali orang sudah pacaran sekian abad, bahkan sudah melebihi usia Cleopatra, tapi nggak yakin-yakin sama pacarnya. Nah, gimana dong? Aspek ini sulit, tapi paling menentukan. Jika kamu nggak yakin mending dipikirkan lagi. Kadang justru ketika kamu putus, dan menemukan yang lain dan rasanya beda alias langsung yakin. Itulah yang bakal kamu nikahin!
Sudahkah gebetan, pacar, atau tunangan memenuhi 16 aspek itu? Atau justru 16 aspek itu dipenuhi oleh tunangan orang lain? Jika memang demikian, rebutlah. Selagi bendera kuning belum berkibar. Okesip. #sesat #jangandiikuti Kalau kamu LDR, coba baca 11 Cara Mempertahankan LDR dulu.
Pengen baca tulisan-tulisan kece lainnya dari author Oom Alfa? Buka ariesadhar.com :)
0 komentar :
Posting Komentar