Don't miss

Selasa, 30 September 2014

20 Fakta Tentang Payudara


Ah! Jangan mesum dulu. Tulisan ini adalah kompilasi beberapa fakta tentang payudara. Kita semua tahu bahwa setiap orang punya payudara. Masalahnya memang terjadi perbedaan antara payudara cowok dan cewek. Kalau buat cewek, payudara menjadi salah satu pesona. Kalau buat cowok, ya sebatas begitu saja.
SUMBER

Jadi, mengutip informasi dari Liputan 6, Merdeka, Wolipop, Kompas, Vemale, dan Menshealth, berikut kompilasinya.
1. Ukuran payudara kiri dan kanan tidak simetris
2. Umumnya, payudara kiri lebih besar
3. Tapi pada saat ovulasi, biasanya jadi lebih simetris
4. Banyak perempuan yang tidak puas pada payudaranya
5. Yang besar ingin kecil, yang kecil ingin besar
6. Ukuran payudara tidak dapat ditambah secara alami
7. BH adalah penemuan yang terbilang baru, di awal abad 20 saja
8. Kalau berolahraga, payudara bisa 'lari-lari' sampai 8 Inchi
9. Makanya kalau olahraga baiknya pakai BH yang tepat
10. Isi payudara kira-kira 4-5% keseluruhan lemak tubuh
11. Lebih dari 50% wanita di Inggris pakai cup D!
12. Payudara adalah hal pertama yang dilihat oleh pria
13. Tidur telungkup dapat merusak payudara
14. Menyusui (tentunya dengan payudara) dapat menurunkan berat badan
15. 85% wanita mengenakan ukuran BH yang salah
16. Ketika bergairah, payudara akan mengencang, itu namanya ereksi
17. Orgasme via rangsangan di puting dinamakan nipplegasm
18. Keberadaan rambut di sekitar puting, itu adalah normal
19. Payudara pria itu bisa tumbuh
20. Perbaikan pada payudara justru bisa memicu depresi

Begitu saja, salam susu!



Senin, 29 September 2014

Maria Natalia Londa: Lompatan Berbuah Emas


Sebagian dari kita geregetan ketika Owi dan Butet main di bawah performa. Jadilah mereka dapat perak. Tapi siapa duga, dari sudut yang nyaris tidak kita duga. Justru ada emas Asian Games 2014 untuk Indonesia yang ketiga!
Adalah Maria Natalia Londa yang menyumbangkannya dari nomor lompat jauh. Atlet yang juga tampil di nomor lompat jangkit ini berhasil menyingkirkan atlet Vietnam dan Tiongkok dengan lompatan sejauh 6.55 meter.
SUMBER

Maria Natalia Londa adalah pegawai di Disdikpora Provinsi Bali, seperti terlihat di profil Google+ nya. Ayahnya bernama Kamilus Kasih dan ibunya bernama Anastasia Ariningsih. Dia sendiri sempat akan dikirim ke Olimpiade London, namun tidak jadi. Dirinya juga sempat menjadi bintang di Pomnas ASEAN yang dihelat beberapa tahun yang lalu. Ketika itu rekor lompatannya baru 6.22 meter.
Dilatih oleh I Ketut Pageh, Maria Natalia Londa mulai mengemuka di ajang SEA Games, dan ditargetkan meraih medali, namun kiranya bukan emas. Pencapaian ini membuat atletik kembali meraih medali sesudah dulu banget Supriati Sutono yang mendapatnya untuk terakhir kali. Bahkan pencapaian emas ini sendiri tidak disangka oleh PASI. Sebuah pencapaian yang sungguh luar biasa!

Minggu, 28 September 2014

4 Tips Memilih Hotel Untuk Perjalanan Dinas


Hotel adalah hal penting di masa kini, ketika pekerjaan harus dilakukan secara mobile dari kota ke kota. Perjalanan saja sudah menyusahkan dan melelahkan, bagaimana jika tidur kemudian tidak nyaman? Itu sebabnya dalam melakukan perjalanan apalagi perjalanan itu adalah perjalanan dinas kita harus memperhatikan 4 aspek berikut ini.


1. Fasilitas Antar Jemput Bandara
Seringkali dalam perjalanan dinas, kita hadir di kota yang sama sekali tidak kita ketahui. Atau kalau tahu, tapi akses ke kotanya tidak semudah di Jakarta yang menyediakan Damri aneka jurusan. Nah, dalam melakukan perjalanan dinas, selalu cek dan tanyakan apakah hotel menyediakan fasilitas antar jemput bandara, syukur-syukur kalau fasilitas itu gratis. Hal ini penting agar kita terbiasa mandiri dan tidak tergantung pada rekan di daerah.

2. Corporate Rate
Harga adalah pertimbangan bagi company atau bahkan kantor pemerintah untuk pemilihan tempat menginap. Setiap tempat memiliki limit tersendiri yang harus dipatuhi. Nah, setiap kali melihat tarif di internet atau bertanya ke resepsionis, selalu pastikan apakah hotel tersebut punya corporate rate atau tidak. Biasanya yang namanya corporate rate ini harganya lumayan jauh dari harga yang dipublikasikan.

3. Koneksi Internet
Namanya juga perjalanan dinas, selalu pastikan bahwa internet selalu siap sedia. Bukan apa-apa, hal-hal terkait dinas tentu terkait dengan pelaporan hasil pekerjaan atau bahkan kadang kita perlu koneksi internet untuk email-emailan data pekerjaan. Kalau kita tinggal di hotel yang akses internetnya payah, hal itu justru akan mempersulit perjalanan dinas yang kita lakukan.

4. Suasana Pas Untuk Kerja dan Istirahat
Terkadang ada hotel yang hanya pas untuk istirahat dan tidak mendukung untuk kerja di kamar, utamanya karena minimnya fasilitas meja kerja dan penerangan yang minim. Maka, kita harus memastikan bahwa suasana kamar tepat untuk perjalanan dinas. Ingat, kita menginap di hotel itu dibayari oleh kantor, maka kita juga harus memberikan kerja kepada yang sudah membayari kita. Nah, perihal suasana, saya pernah punya pengalaman tidur sangat nyenyak bersama Swiss-Belhotel di Kendari. Hotelnya dekat pantai dan terbilang nyaman serta pas juga untuk bekerja karena ada lampu meja yang bisa digunakan. Nah, bagi yang ingin menginap di Swiss-Belhotel boleh klik banner di bawah ini untuk tengok-tengok dan juga melakukan pemesanan.


Nah, sudah siap untuk melakukan perjalanan dinas? Selamat berjalan ya, semoga selamat kembali ke kantor, dan jangan lupa laporannya.

Jumat, 26 September 2014

KPI, Kenapa Harus Spongebob?


KPI yang terhormat,
Hari ini saya membaca berita di berbagai portal berita. Selain berita betapa pengecutnya si Mercy, ada satu hal yang juga mengusik saya. Yakni ketika kartun favorit saya masuk dalam status HATI-HATI oleh KPI. Iya, Crayon Sinchan dan Spongebob Squarepants dikaji oleh KPI sebagai tayangan yang dianggap tidak baik.

Dalam berita yang saya baca di Tribunnews, disebutkan bahwa sejumlah adegan para program anak-anak dapat berdampak buruk bagi perkembangan fisik dan mental anak. Muatan itu mulai dari kekerasan fisik, kekerasan terhadap hewan, penggunaan senjata tajam dan benda keras untuk menyakiti dan melukai, kata-kata kasar, hingga perilaku yang tidak pantas. Termasuk juga unsur-unsur mistis, muatan porno, dan sifat-sifat negatif, seperti emosi kemarahan, serakah, pelit, rakus, dendam iri, malas, dan jahil dalam beberapa tayangan siaran.

KPI yang terhormat,
Saya tahu bahwa tugas KPI ya memang untuk memantau tayangan yang beredar. Saya termasuk yang angkat topi begitu KPI berhasil menghentikan acara YKS dari layar kaca. Saya juga setuju dengan sebagian isi berita. Bahwa Tom and Jerry memang benar penuh kekerasan. Hey, tapi yang sejenis Tom and Jerry juga banyak, loh. Pernah nonton Larva? Setiap episodenya berakhir dengan salah satu larva jadi remuk. Atau, pernah nonton burung hantu ini?
SUMBER
Dia nggak pernah menyelesaikan episodenya dalam keadaan utuh, loh. Atau jangankan itu, di TV-TV juga masih jamak beredar kartun Disney lawas yang tingkat kekerasannya juga nggak kalah. Ada yang menjatuhkan batu dari atas bukit lalu bikin serigala jadi penyet. Apa karena tidak terkenal terus nggak dikasih label hati-hati?

Saya baru bertanya tentang acara-acara sejenis. Saya belum membahas soal sinetron-sinetron plagiasi yang menghancurkan tata nilai penghargaan hak cipta. Saya juga belum membahas sinetron-sinetron yang sudah jelas plagiasi, namun juga menyajikan adegan-adegan dan perbuatan yang disebutkan di atas. Tapi kok nggak ikut diberi label hati-hati?

Oke, tayangan itu memang bukan acara anak. Tapi coba anak mana yang tidak pernah nonton serigala-serigalaan atau harimau-hariamauan atau malah si dedek bastian? Kecuali anak yang bapaknya langganan tivi kabel. Kalaupun langganan tivi kabel, mereka juga akan nonton karena pembantu mereka lebih milih sinetron itu daripada Disney Channel, misalnya.

Baiklah, saya nggak akan mengusik itu. Saya hanya mau bertanya, kenapa harus Spongebob?

Saya menonton Spongebob dari jaman Lativi. Sejak episodenya masih panjang. Yang sekarang ini saja sudah penuh editan. Setidaknya, bagian tengahnya akan diedit untuk memberi space pada iklan. Setahu saya, saya tidak sendirian. Ada banyak penggemar Spongebob, dan bukan anak kecil saja. Banyak dari antara para penggemar Spongebob adalah orang-orang yang kecewa dengan aneka sinetron geje. Mulai dari yang copas sampai yang syutingnya kepala-kepala-kepala dan kepala lagi.

Iya, Spongebob itu satu-satunya pelarian kami dari tayangan tivi yang tidak sehat. Dan pelarian itupun dianggap tidak sehat?
SUMBER


KPI yang terhormat,
Saya tahu dan paham bahwa tayangan Spongebob memang adalah anomali tayangan anak. Secara visual, butuh kematangan untuk menyaksikan ada nanas di dalam laut, ada pantai di dasar laut, hingga adanya sofa di dalam rumah Patrick. Iya, saya tahu. 

Tapi pernahkah Bapak dan Ibu para ahli di KPI menonton episode 'Bubble Buddy'? Kalau belum, coba sekali-kali nonton.
SUMBER
Ceritanya, Spongebob ditinggal seluruh temannya dan membuat teman sendiri. Teman istimewanya, dalam rangka tetap bergembira meski ditinggal. Episode inilah yang menginspirasi saya hingga akhirnya menulis buku OOM ALFA. Saya melihat kelakuan Spongebob yang berteman dengan gelembung sabun itu memang ngawur, tapi walau ngawur, dia tetap memberi pelajaran yang baik bukan?

Bahwa ada Plankton dengan segenap kebenciannya.  Tapi apakah kebencian itu membuat KPI harus memberi label HATI-HATI pada tayangan Spongebob, sementara di sisi lain infotainment tayang pagi sore dengan konten orang-orang yang sedang butuh tenar lagi marah-marah di layar kaca? Atau bahkan ketika politikus dari kumpulan mudah pundung tampil menggebu-gebu di talkshow? Rasa-rasanya seringai Plankton yang mencuri resep masih jauh lebih bisa diterima hati.

Plankton berniat mencuri, tetapi selalu gagal. Bukankah itu pelajaran baik? Tuan Krabs memang tamak, tapi ada banyak episode ketika ketamakannya berbuah buruk. Ingat episode taman bermain? Atau episode kerang menangis? Ya, orang tamak kena batunya. Bukankah itu pelajaran baik juga?

Apakah pelajaran baik itu harus dihilangkan? Dan anak-anak lebih baik melihat orang ganteng yang jadi serigala?

KPI yang terhormat,
Satu pelajaran dari Spongebob yang menurut saya paling krusial adalah be passionate. Kartun semacam Spongebob adalah guru yang utama. Apalagi ketika kita melihat Spongebob yang penuh passion, dan Squidward yang tanpa passion sama sekali. Melihat yang satu tersenyum, dan yang satu murah durja. Tidak banyak kartun yang sampai kesana, lho. Dan apakah untuk itu kita harus berhati-hati? Perlu hati-hati mana dengan Batman yang tahu-tahu ada di jaman kerajaan?

Saya tahu, tugas KPI sungguh sulit, apalagi memilah dan memilih tayangan di aneka TV. Tapi untuk hal seeksplisit memberi cap HATI-HATI pada Spongebob, namun diam saja pada tayangan lain yang lebih parah. Rasanya bukan hal yang bijak juga. 

Ya, apapun terserah KPI, sih. Sekali lagi saya mau bilang bahwa bagi saya--dan juga bagi banyak lainnya--Spongebob adalah pelarian kami dari sinetron-sinetron yang busuk dan tidak mengajarkan apapun. Di Spongebob, setidaknya kami dapat pelajaran bahwa teman lebih penting daripada kepintaran.

Sesekali, Bapak dan Ibu para ahli di KPI perlu nonton episode Spongebob secara utuh dan banyak, untuk menemukan banyak pelajaran dari kartun yang katanya menjelang berbahaya itu.

Selamat malam dan #SaveSpongebob

Kamis, 25 September 2014

8 Keuntungan Menjalani LDR


Anggap saja ini upaya untuk mencari penghiburan, sekaligus mencari pageview. Apalagi di blog ini sebelumnya sudah ada 11 Cara Mempertahankan LDR. Heu. Ada yang bilang bahwa ketiadaan dapat membuat hati kamu tumbuh lebih kuat. Katanya, sih. Iya, katanya saja. Tenang saja, mengacu pada referensi tulisan ini di Huffington Post, maka banyak kok bukti yang bilang bahwa LDR lebih sehat dan bermakna daripada yang ketemu setiap hari.

1. Jika Kalian Survive Pada Jarak, Kalian Akan Survive Pada Apapun
Sajake saya pernah membuktikan sebaliknya, sih. Tapi begini, sih. Jarak itu susah sebenarnya. Apalagi untuk yang nggak jelas akan ketemu kapan. Kalau yang pacarnya kuliah di London, sementara dia di Jakarta, sudah jelas due date yang disediakan, yakni ketika pacar lulus #uhuk. Sedangkan kalau yang satu kerja di Magelang, satunya Karawang, ketemunya kapan? Nah, hal pelik ini sebenarnya sama peliknya dengan jarak. Maka, ketika si jarak itu tidak menghalangi hubungan untuk menjadi baik-baik saja. Mau ada karang menghadang atau menbentang bagai kutang, kalian pasti survive.

2. Ada Banyak Waktu Bebas
Aha! Percaya, deh. Kamu-kamu yang nggak LDR, pasti sesekali pengen punya waktu bebas kan? Orang LDR malah waktunya bebas semua! Heu.

3. LDR Adalah Belajar Komunikasi Yang Efektif
SUMBER

Sekarang bayangin, mau ngomong aja kudu usaha. Kudu pakai Skype, kudu pakai video call. Nggak mungkin dong disia-siakan? Disebutkan bahwa seorang Doktor di Hongkong bilang bahwa pasangan LDR berusaha untuk berkomunikasi lebih keras daripada pasangan yang tidak LDR, terutama dalam afeksi dan keintiman, dan upaya mereka terbayar. Juga ada studi di Cornell University yang bilang bahwa percakapan antara pasangan LDR lebih bermakna daripada yang ketemu terus.

4. Pemastian Keduanya Berkomitmen
Yuhu! LDR hanya bekerja dengan baik apabila ada komitmen dari kedua belah pihak. Termasuk--mungkin--pihak besan. 

5. Tidak Kehilangan Diri Sendiri
SUMBER

Yap. Ada tuh pasangan yang saking terikatnya satu sama lain, justru malah kehilangan dirinya sendiri. LDR mana mungkin? Wong kemana-mana selalu sendiri.

6. Terlatih Dalam Berencana
PPIC hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan. Kita tahu pasangan LDR sangat butuh komunikasi, dan biasanya terkait rencana. Misal, kapan akan saling berkunjung, habis LDR mau kemana, dan lain sebagainya. Makanya, kalau ada LDR yang belum jelas akan hidup dimana nantinya, wis ruwet.

7. Hubungannya Nggak Sekadar Fisik
Ya kali kamu mau ciuman sama layar laptop!
SUMBER


8. Travel dan Travel!
Biasanya, pasangan LDR akan saling mengunjungi, dan kalau mengunjungi nggak akan selamanya diam di kamar lalu berasyik-masyuk. Pastinya bakal jalan-jalan. Sebagai mantan pakar LDR beda pulau di Indonesia, saya doang sih yang travel, tapi nggak apa-apa. Kalau nggak gitu, saya nggak akan ngerasain diusir Lion Air dari pesawat karena double seat, padahal jelas bukan saya yang salah. *malah curhat*

Jadi, LDR nggak selalu jelek kan? Maklum, kalau lagi LDR kudu bilang kayak gitu. HAHAHAHAHA. Oya, baca juga 9 Alasan Untuk Tidak Mendengarkan Apa Kata Orang Lain Tentang Kamu ya.

Rabu, 24 September 2014

20 Hotel Paling Dekat Dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta


Berikut adalah 20 hotel yang lokasinya paling dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Buat apa? Ya, kali aja mau nginep.

1. Hotel Sheraton Bandara
SUMBER
Namanya saja sudah Sheraton Bandara, jadi ya pastinya dekat dengan bandara.

2. POP! Hotel Airport Jakarta
Berjarak di bawah 1 kilometer dari Bandara. Lumayan dekat.

3. Ibis Styles Jakarta Airport Hotel
Juga di bawah 1 kilometer.

4. J Hotel
1.19 kilometer dari tujuan anda.

5. Amaris Hotel Bandara Soekarno Hatta
Berjarak sekitar 1.2 kilometer.

6. FM7 Resort Hotel Jakarta

SUMBER
7. Orchardz Hotel Bandara
Sejauh 1.45 kilometer, sudah di atas 1 kilometer.

8. Huswah Transit Hotel
Bintang 1, nih.

9. Swiss-Bell Inn Airport
Sesuai namanya, bintang 3.

10. Aerofans Inn
SUMBER

11. Augusta Jakarta Hotel
Sekitar 5 kilometer, kalau yang ini.

12. Aston Cengkareng City Hotel & Conference Center
Kalau yang ini bintang 3.

13. Hotel Fiducia Daan Mogot
Sekitar 6.35 kilometer.

14. Favehotel Puri Indah Jakarta
Berjarak 7.27 kilometer.

15. Anna's Apartment at Green Bay Pluit
Kalau yang ini 7.61 kilometer jaraknya.

16. Baywalk Residence @ Green Bay Pluit
SUMBER

17. 117 @ Green Bay Pluit
Sekitar 8 kilometer, bintang 1.

18. Venice Guesthouse & Cafe Teluk Gong Jakarta
Daerah sekitar Pluit.

19. Hotel Permata Indah II
Sudah sampai daerah Grogol :)

20. Hotel Golden Bay Pluit
Sesuai namanya, dekat tapi versi arah Pluit.

Selasa, 23 September 2014

10 Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Patah Hati


Patah hati. Hmmm, memangnya hati itu semacam batang pohon atau pipa paralon yang bisa patah? Nggak tahu juga, sih. Tapi intinya hampir semua orang pernah patah hati. Bersyukurlah yang belum. Enak bener hidup elu. Sebenarnya patah hati nggak selalu buruk, buktinya disini ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari patah hati. Banyak hal yang bisa dipelajari dalam hidup, tapi hanya dengan patah hati kita bisa memperoleh pelajaran-pelajaran berikut ini.

SUMBER


1. Patah Hati Bukanlah Sekadar Metafora
Hayo! Apa itu metafora? Yang dulu nilai Bahasa Indonesia bagus pasti tahu arti majas ini. Oke, nggak usah bahas-bahas majas. Pada intinya, sih, sampai kamu mengalami sesuatu yang bernama patah hati itu, kamu cuma bakal bisa bersimpati saja. Mungkin perihal ogah makan, terus maag, kamu bisa membantu, tapi soal hati kamu tidak akan bisa membantu sepenuhnya. Karena terdapar luka yang tidak terlihat, tapi sungguh melukai lebih dalam dari apapun.

2. Hubungan Tidak Bisa Bertahan Pada Cinta Sendiri
Ada yang diputusin karena (mantan) pacar sudah tidak cinta? Kalau ada, sama #lah. Ya, mungkin kamu yang belum pernah patah hati akan memandang bahwa hal yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan adalah cinta. Mungkin iya. Tapi coba tanyakan kepada korban ditolak atau diputusin. Cinta itu bukan satu-satunya kunci hubungan yang baik karena terdapat berbagai aspek lain yang terkait itu. Pernah dengar bilang, "kami masih saling cinta, kok, tapi demi kebaikan bersama, kami putuskan untuk berpisah"? Absurd di permukaan, tapi hanya orang yang merasakan patah hati dalam hubungan seperti itu yang paham. Patah hati akan membawa kamu keluar dari area penuh mimpi, dan membuat kamu terbiasa pada realita.

3. Kekuatan Diri
SUMBER

Ini katanya sih adalah pelajaran terpenting dari patah hati. Kekuatan diri yang dimunculkan adalah kemampuan untuk mampu berdamai dengan masalah, degan tingkat keberterimaan yang baik. Sebelum patah hati, kamu mungkin berpikir bahwa kamu mencintai orang yang bertanggungjawab pada kebahagiaan kamu atau kamu adalah orang yang bertanggungjawab pada masalahnya, atau bisa jadi juga sebaliknya. Tetapi trauma patah hati dapat membuat kamu mengerti kemampuan kamu untuk bertanggungjawab pada kebahagiaan kamu sendiri. Kamu akan menemukan bahwa tidak ada orang lain di dunia yang bikin kamu patah hati, selain diri kamu sendiri.

4. Hidup Terus Berjalan
Mau ada dia, mau pernah ada dia, mau sekarang nggak ada dia, sebenarnya hidup akan terus  berjalan. Sebelum patah hati kamu nggak akan memahami hidup tanpa dia. Kamu mungkin merasa bahwa hidup akan berhenti atau apapun di sekitar kamu akan kenapa-kenapa jika yang kamu cintai tidak bersama kamu. Namun sebuah kejadian patah hati bisa membuat kamu sadar bahwa waktu berhenti tidak untuk siapapun dan hidup berjalan terus bahkan jika kamu nggak siap.

5. Perasaan Itu Tidak Selalu Benar
SUMBER

Perasaan itu semacam pengaduk-aduk emosi, mereka bisa menggambarkan semuanya yang mengelilingi, dan terkadang bikin hidup kamu terkungkung. Jadi untuk percaya pada perasaan kamu sepenuhnya tidak benar-benar baik juga, sih. Dan sebuah peristiwa patah hati dapat mengajari kamu hal tersebut. Bisa juga membuat kamu mengerti bahwa perasaan kamu menyesuaikan kondisi terkini. Perasaan yang membuat kamu kuat dan tenang bisa saja membuat kamu lemah dan rapuh atau sebaliknya. Jadi, pelajaran krusial dari patah hati bisa mengajari kamu untuk memberikan justifikasi kepada seseorang melalui aksi juga tidak sekadar mengandalkan perasaan kamu belaka.

6. Beberapa Pintu Perlu Diketuk
Patah hati dapat membuat kamu belajar bahwa di dalam hidup ini tidak ada yang abadi. Dalam hidup, kamu mungkin berharap bahwa hal-hal baik bakal selalu terjadi berkelanjutan. Kamu harus mendedikasikan sebagian dari hidup kamu untuk memastikan bahwa segala hal baik akan terus menerus baik, tapi jika ada yang hilang, kamu tidak mampu untuk membiarkan itu pergi dan mungkin akan jadi bagian itu sepanjangan. Namun hanya patah hati yang mampu mengajari kamu cara terbaik untuk menutup beberapa pintu jika memang mereka tidak menginginkan, dan sebaliknya. Terkadang kita harus melupakan beberapa orang dari masa lalu untuk sebuah alasan sepele, yakni mereka tidak ada di masa depan kita.

7. Hal Baik dan Buruk Ada Pada Dua Sisi di Koin Yang Sama
SUMBER

Di masa lalu, dikatakan bahwa hal baik dan buruk adalah dua sisi pada koin yang sama. Orang patah hati pasti paham. Siapapun yang pernah merasakan ditolak tahu tentang orang yang sama yang pernah datang dengan baik dan kecenya, kemudian menjelma menjadi pematah hati beberapa waktu kemudian. Ya, mencintai dan membenci seseorang di saat yang sama mungkin terlihat aneh, tapi itulah fakta bagi orang yang baru patah hati.

8. Patah Hati Menggambarkan Kelemahanmu
Beberapa orang datang dan pergi dari hidup kita untuk sebuah alasan yakni mengajari kita suatu hal yang mungkin tidak akan pernah kita pelajari jika mereka tetap ada. Patah hati bisa jadi hal yang menguntungkan buat kamu. Itu bisa membuat kamu peduli dengan kelemahan diri kamu. Orang-orang tidak mampu untuk menerima kesalahan jika kelemahan mereka ditunjukkan oleh orang lain. Patah hati dapat membuat kamu paham kelemahan kamu dan memberikan peluang perbaikan. Iki patah hati opo kaizen?

9. Hidup Ini Tidak Bisa Diprediksi
SUMBER

Patah hati dapat mengajari kamu bahwa kejutan adalah bagian dari hidup. Sebelum patah hati, tidak peduli sebagus apa rencana kamu untuk kisah cinta di masa depan, itu akan pecah sampai berkeping-keping-ping-ping. Kamu menerima apa yang tidak kamu harapkan dalam hidup. Kamu paham tentang orang yang kamu cintai dan apapun yang terkait, namun apapun yang terjadi kemudian bisa menghancurkan semua yang sudah kamu pahami dan rencanakan.

10. Lebih Menguatkan Cinta
Pokoknya, patah hati akan bikin kamu lebih memahami kompleksitas cinta. Dan tidak peduli bagaimana itu mungkin menyakiti kamu, patah hati tidak akan dapat menghapus cinta di dalam hati kamu. Kamu mungkin kehilangan dia, tapi kamu tidak kehilangan kekuatan atau untuk mencintai orang lain lagi seutuhnya.

Yup, begitu saja ya. Biar lebih komplit, bisa juga baca 7 Cara Melupakan Mantan Pacar. Semoga patah hati kamu bisa disembuhkan dan kamu bisa memetik biji pelajarannya :)