Don't miss

Kamis, 25 September 2014

8 Keuntungan Menjalani LDR


By on 06.47

Anggap saja ini upaya untuk mencari penghiburan, sekaligus mencari pageview. Apalagi di blog ini sebelumnya sudah ada 11 Cara Mempertahankan LDR. Heu. Ada yang bilang bahwa ketiadaan dapat membuat hati kamu tumbuh lebih kuat. Katanya, sih. Iya, katanya saja. Tenang saja, mengacu pada referensi tulisan ini di Huffington Post, maka banyak kok bukti yang bilang bahwa LDR lebih sehat dan bermakna daripada yang ketemu setiap hari.

1. Jika Kalian Survive Pada Jarak, Kalian Akan Survive Pada Apapun
Sajake saya pernah membuktikan sebaliknya, sih. Tapi begini, sih. Jarak itu susah sebenarnya. Apalagi untuk yang nggak jelas akan ketemu kapan. Kalau yang pacarnya kuliah di London, sementara dia di Jakarta, sudah jelas due date yang disediakan, yakni ketika pacar lulus #uhuk. Sedangkan kalau yang satu kerja di Magelang, satunya Karawang, ketemunya kapan? Nah, hal pelik ini sebenarnya sama peliknya dengan jarak. Maka, ketika si jarak itu tidak menghalangi hubungan untuk menjadi baik-baik saja. Mau ada karang menghadang atau menbentang bagai kutang, kalian pasti survive.

2. Ada Banyak Waktu Bebas
Aha! Percaya, deh. Kamu-kamu yang nggak LDR, pasti sesekali pengen punya waktu bebas kan? Orang LDR malah waktunya bebas semua! Heu.

3. LDR Adalah Belajar Komunikasi Yang Efektif
SUMBER

Sekarang bayangin, mau ngomong aja kudu usaha. Kudu pakai Skype, kudu pakai video call. Nggak mungkin dong disia-siakan? Disebutkan bahwa seorang Doktor di Hongkong bilang bahwa pasangan LDR berusaha untuk berkomunikasi lebih keras daripada pasangan yang tidak LDR, terutama dalam afeksi dan keintiman, dan upaya mereka terbayar. Juga ada studi di Cornell University yang bilang bahwa percakapan antara pasangan LDR lebih bermakna daripada yang ketemu terus.

4. Pemastian Keduanya Berkomitmen
Yuhu! LDR hanya bekerja dengan baik apabila ada komitmen dari kedua belah pihak. Termasuk--mungkin--pihak besan. 

5. Tidak Kehilangan Diri Sendiri
SUMBER

Yap. Ada tuh pasangan yang saking terikatnya satu sama lain, justru malah kehilangan dirinya sendiri. LDR mana mungkin? Wong kemana-mana selalu sendiri.

6. Terlatih Dalam Berencana
PPIC hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan. Kita tahu pasangan LDR sangat butuh komunikasi, dan biasanya terkait rencana. Misal, kapan akan saling berkunjung, habis LDR mau kemana, dan lain sebagainya. Makanya, kalau ada LDR yang belum jelas akan hidup dimana nantinya, wis ruwet.

7. Hubungannya Nggak Sekadar Fisik
Ya kali kamu mau ciuman sama layar laptop!
SUMBER


8. Travel dan Travel!
Biasanya, pasangan LDR akan saling mengunjungi, dan kalau mengunjungi nggak akan selamanya diam di kamar lalu berasyik-masyuk. Pastinya bakal jalan-jalan. Sebagai mantan pakar LDR beda pulau di Indonesia, saya doang sih yang travel, tapi nggak apa-apa. Kalau nggak gitu, saya nggak akan ngerasain diusir Lion Air dari pesawat karena double seat, padahal jelas bukan saya yang salah. *malah curhat*

Jadi, LDR nggak selalu jelek kan? Maklum, kalau lagi LDR kudu bilang kayak gitu. HAHAHAHAHA. Oya, baca juga 9 Alasan Untuk Tidak Mendengarkan Apa Kata Orang Lain Tentang Kamu ya.

About Ariesadhar

Apoteker, Auditor Wanna Be dan Author Oom Alfa (Bukune, 2013).

0 komentar :