Aha! Ini kalau ada yang googling terus bisa nyasar ke blog ini pasti sedang galau, gundah gulana, penuh dilema, guling-guling di kasur nggak karuan, hingga lempar-lempar sempak kesana kemari. Selamat sudah sampai di posting ini. Saya--sebagai pemilik mantan lebih dari 1--akan berbagi caranya melupakan mantan. Oh, tapi tentu saja, saya tidak akan menulis berdasarkan pengalaman, tetapi berdasarkan informasi dari sini, situ, dan sana.
Mari kita mulai saja!
1. Amankan Media Sosial
Hari gini, kalau putus itu susahnya bukan soal move on, atau apalah itu namanya. Hal yang paling bermasalah adalah media sosial, soalnya pas lagi berbunga-bunga atau lagi pengen kawin, status di FB sudah langsung dipasang Engaged With, padahal tunangan juga belum. Eh, malah ada yang sudah main pasang Married segala, padahal baru jadian 2 jam. Sudah gitu, di-approve pula, mungkin sama-sama sedang jatuh cinta.
lemondrop.com |
Nah, kalau putus gimana? Simpel. Saran saya, nih, jangan langsung mengubah status jadi Single kecuali kamu memang ingin melayani pertanyaan sbb:
"kamu putus?"
"eh, kenapa?"
"kok bisa sih?"
"kamu sih terlalu cuek!"
Kalau mau aman, sembunyikan dulu status itu dari profil FB. Sesudah itu, baru kamu ganti. Lebih smooth bin halus jadinya.
Soal Twitter bagaimana? Kalau di Twitter ini soalnya memang cuma tentang menuliskan sesuatu akun Twitter di bio. Ya, siapa suruh? Kamu kan bisa menaruh pepatah disitu, atau menaruh alamat OL Shop. Jadi, lebih gampang juga sih kalau mau ngubah. Ubah saja dengan salah satu pasal dari RUU Pilkada.
2. Amankan Kenangan
Kenangan bisa berupa benda-benda atau foto yang ada di WhatsApp. Amankan dulu semuanya. Kalau perlu, seperti di film Cinta Dalam Kardus, amankan semua kenangan dari mantan di dalam satu kardus. Ya, apapunlah, pokoknya jangan membangkitkan kenangan.
Hal ini susah pada cowok atau cewek yang njalukan. Mau minum, eh gelasnya pemberian mantan. Di kos kepanasan, eh kipasnya juga pemberian dari mantan. Mau ganti celana dalam, eh, itu juga kado dari mantan. Ya, itu sih masalah anda. Silakan mengelola kenangan jika begitu adanya. Kalau salah mengelola kenangan, salah-salah bisa jadi kayak Wolferine.
3. Tarik Napas Dalam, Lalu Sadari!
Kalau lagi terkenang, atau lagi dalam kondisi rawan masuk angin, segeralah tarik napas yang dalam dan sadari bahwa dia bukan lagi pacar kamu. Dia adalah seseorang dari masa lalu. Dia adalah jodoh orang lain yang diujicobakan kepada kita. Mungkin dia adalah jodoh kamu, tapi ada proses yang perlu kamu lewati lagi. Namanya BALIKAN. Nah, itu nanti kita bahas lagi caranya gimana.
4. Buat Segepok Jadwal
Biasanya malam minggu nongkrong di jembatan layang sambil lihat cahaya sepeda motor yang kena macet, eh sekarang nggerus sendirian di dalam kamar (mandi). Biasanya lagi sayang-sayangan di lapangan depan Pabrik Mattel Cikarang, eh sekarang sayang-sayangan sama tembok. Ya, itu lagi-lagi masalah anda. Caranya mengatasinya? Gampang.
ariesadhar.com |
Bikin jadwal sepadat-padatnya. Soalnya, kalau waktu senggang, jatuhnya nanti sunyi dan aktivitasnya jadi mengenang. Bisa dengan membaca buku OOM ALFA. Tapi saya sarankan jangan buku-buku yang berat seperti Farmakope atau Martindale. Bisa dengan lembur sampai besok. Bisa juga dengan melakukan olahraga lari sub bidang lari dari kenyataan.
5. Sering Jalan-Jalan
Ini tips yang ada dimana-mana, tapi memang ada dimana-mana karena pada dasarnya memang berguna. Jalan-jalan tidak harus naik pesawat atau kereta api. Tidak juga harus jauh dan mengeluarkan banyak ongkos. Bahkan sekadar keliling naik angkot satu trip juga sudah termasuk jalan-jalan. Ketika berjalan-jalan, maka kita akan melihat banyak hal, dan pada dasarnya kita akan bersyukur. Coba naik angkot satu putaran, mungkin kamu akan melihat pengemis. Kamu akan bersyukur soal hidup kamu dan berniat maju, melupakan siapa yang pernah jadi mantan kamu.
Cuma, jangan jalan-jalan ke tempat kenangan sama mantan. Nanti kamu malah melihat dia nge-date dengan gebetan barunya. Pedih, sob!
6. Berkenalan
Jangan terlalu gengsi kalau teman menawarkan seseorang untuk dikenalkan. Setidaknya dengan berkenalan bakal nambah teman baru. Syukur-syukur lanjut WhatsApp-an ya malahane untuk menggantikan aktivitas WA bersama mantan. Dan kalau nggak kenalan, ya mana tahu juga kalau ternyata jodoh kita itu belum dipertemukan ke kita sama Gusti. Iya, to? Maka, berkenalanlah.
7. Jatuh cinta lagi
Ngomongin move on pada dasarnya hal simpel. Bergerak itu mudah, ketika ada tujuannya. Bergerak sekadar meninggalkan itu pada dasarnya sulit, kalau tujuannya nggak jelas. Kalau bergerak meninggalkan dengan tujuan jelas, maka geraknya pasti lebih cepat. Makanya, jalan tercepat untuk bisa melupakan mantan pacar adalah dengan jatuh cinta lagi :)
boldsky.com |
Yup, sekian dulu dari saya, hasil kutipan dari beberapa sumber. Baca juga 10 Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Patah Hati. Sengaja sumbernya asing, biar dikira berasal dari pengalaman bule. Uhuk!
0 komentar :
Posting Komentar