Don't miss

Rabu, 17 September 2014

9 Alasan Untuk Tidak Mempedulikan Apa Kata Orang Lain


By on 00.34

Katanya sih, sudah jadi sifat dasar manusia untuk disukai dan diterima. Cuma hal ini justru membuat orang jadi khawatir berlebihan terhadap hal-hal yang dipikirkan oleh orang lain tentang mereka. Padahal, Lao Tzu pernah bilang, "pedulilah pada apa yang orang pikirkan tentang kamu, dan kamu akan selalu menjadi tahanan mereka."
sumber: popsugar.com

Sejatinya hal ini memberikan efek negatif dalam hidup kita. Nah, ini ada 9 alasan untuk tidak peduli pada perkataan atau pikiran orang lain tentang kita, disadur dari sini.

1. Ini Bukan Hidup Mereka, Jadi Ini Bukan Urusan Mereka
Orang-orang bebas berpikir tentang apa yang mereka mau, sama juga dengan kamu. Apa yang dipikirkan oleh orang lain tentang kamu nggak akan mengubah kamu, kecuali kamu memperbolehkannya. Jadi? Salah kamu! Sekali lagi, ini hidup kamu dan pada akhirnya kamu bakal tahu bahwa kamulah satu-satunya yang ternyata mengerti aku perlu menyetujui pilihan kamu sendiri.

2. Mereka Nggak Tahu yang Terbaik Untuk Kamu
Nggak orang yang berinvestasi lebih dalam diri kamu, selain kamu sendiri. Ya, orangtua jelaslah. Hanya kamu sendiri yang tahu yang terbaik untuk kamu dan nilai-nilai apa yang kamu beroleh dari setiap pilihan yang kamu buat. Satu-satunya jalan untuk belajar adalah dengan membuat keputusan, mengambil seluruh tanggung jawab untuk itu. Sekali kamu gagal, setidaknya kamu bisa belajar sepenuhnya dari itu, daripada kemudian menyalahkan orang lain. #ups
sumber: blog.freepeople.com

3. Sesuatu Yang Baik Bagi Seseorang, Boleh Jadi Salah Buat Kamu
Penting banget untuk mengenai opini seseorang berdasarkan sesuatu yang dia lakukan. Soalnya, sesuatu yang baik bagi dia, belum tentu baik bagi kamu. Kalau dia minum tuak baik, mungkin kamu minum tuak muntah-muntah. Sebaliknya, apa yang dianggap pilihan sampah, boleh jadi pilihan benar bagi orang lain. Kita itu unik, punya bulu masing-masing, jadi kitalah yang tahu yang benar buat kita.

4. Kamu Akan Tetap Jauh Dari Mimpi Kamu
Kalau kamu secara konstan khawatir tentang sesuatu yang dipikirkan oleh orang lain, kamu nggak akan sampai-sampai pada tujuan. Kamu perlu melakukan sesuatu yang berbeda dengan standar masyarakat. Kamu bakal sampai pada situasi ketika kamu meletakkan seluruh kebanggan kamu, dan reputasi kamu untuk mendapatkan yang kamu mau. Jika kamu secara konstan khawatir tentang apa yang orang pikirkan, kamu nggak akan pernah melakukan sesuatu yang benar.

5. Kamu Menjadi Orang Yang Mentok Pada Hasil Akhir
Dalam kehidupan yang fana ini, kamu adalah orang yang mentok pada konsekuensi dari keputusan kamu. Sebagai contoh, jika seseorang menyarankan kamu membeli sejumlah saham, padahal kamu pikir itu bukanlah pilihan tepat, tapi tetap kamu beli, ya kamu yang bakal rugi kalau kemudian itu benar-benar salah. Kamu bakal menyesal banget tidak mendengarkan suara hati. Jika orang-orang memberi kamu masukan, nggak ada risiko buat mereka. 

6. Orang-Orang Berubah
Saya, kamu, kita selalu berubah. Beberapa filosofi dan teori menyarankan kita untuk berada dalam level yang konstan untuk keadaan ketika kita nggak bisa memiliki yang lain selain diri kamu sendiri. Orang-orang berubah, ide dan pola pikir juga berubah. Jika seseorang berpikir buruk tentang kamu pada suatu momen, hal itu adalah kesempatan untuk membuatnya berubah pikiran di masa depan. Tenang saja! 

7. Hidup Itu Sebentar
Urip ki mung mampir ngombe, kata orang Prancis Jawa. Kamu hanya punya satu nyawa dan satu kehidupan, jadi kenapa harus khawatir pada hal-hal yang orang lain pikirkan? Lakukan apapun yang kamu mau dan jadilah orang yang kamu inginkan. Kamu nggak akan ketemu dengan orang-orang manapun yang ngomongin kamu, sesudah kamu meninggal. Kamu juga mungkin nggak akan ketemu mereka dalam waktu 1-2 tahun. Hidupi hidupmu tanpa mengkhawatirkan opini orang tentang kamu dan kamu akan hidup maksimal.
sumber: www.daejafallas.com

8. Orang-Orang Tidak Peduli Sebanyak Yang Bisa Kamu Pikirkan
Intinya, mereka itu cuma ngomong, nggak benar-benar peduli. Mungkin mereka akan berkomentar tentang kamu, tapi mereka nggak akan menghabiskan hidupnya cuma buat mikirin kamu. Besok juga bakal lupa. Jadi tenang saja, mungkin dia hanya akan mengingatmu saat boker, itu juga kalau muka kamu mirip jamban.

9. Tidak Mungkin Memuaskan Semua Orang
Mungkin yang orang omongkan adalah masukan, atau kritikan, atau keripikan, atau entahlah... yang jelas kamu nggak akan bisa memuaskan semua orang dalam waktu yang sama. Merupakan hal yang tidak mungkin untuk memuaskan segala ekspektasi orang lain, jadi nggak ada keharusan kamu untuk mengikuti mereka. Cukup pastikan bahwa kamulah orang yang puas pada diri kamu sendiri.

Terlalu memikirkan orang lain bisa menghancurkan kita, bisa juga menghambat kita dalam menghidupi hidup kita, karena hidup kamu dikendalikan oleh standar ideal orang. Salah-salah kamu malah lupa sama diri kamu sendiri. Jadi, biarkan diri kamu bebas. Sekali saja kamu mengerti bagaimana caranya untuk lepas, kamu akan melihat dunia dengan cara yang berbeda. Mari menjadi orang bebas!

About Ariesadhar

Apoteker, Auditor Wanna Be dan Author Oom Alfa (Bukune, 2013).

0 komentar :