Saya tidak pernah meriset, namun sekadar melakukan pengamatan. Kawan-kawan Bapak saya--yang kerjanya sebagai guru--walaupun gaya hidupnya buruk (merokok, dkk) namun jarang yang kena diabetes. Pada sisi lain, bos-bos di jajaran manajerial perusahaan justru banyak yang sudah kena hipertensi dan diabetes. Sesudah saya lihat-lihat gaya hidupnya, kelihatan bedanya. Simpel sekali karena jalan kaki. Nah, mengacu dari sini, berikut 10 alasan mengapa jalan kaki itu menyenangkan!
Jadi guru itu ternyata menuntut jalan kaki yang banyak. Mulai dari ketika mengajar di kelas dengan atraktif, kemudian pindah dari kelas ke kelas, lantas juga dari kelas dan kantor, dan aktivitas lainnya. Sementara bos-bos? Selain harus entertain dengan makanan yang nggak selalu sehat, tekanan kerja, plus keharusan nongkrong di depan laptop sampai beranak-pinak adalah sebab dua penyakit itu nongol. So, 10 tadi apa ya?
1. Berjalan kaki Memperbaiki Sirkulasi
Berjalan kaki boleh dibilang pencegah penyakit jantung, termasuk menata denyut jantung, menurunkan tekanan darah juga, plus menguatkan si jantung itu sendiri. Sebuah studi menyebut bahwa wanita pasca menopause yang berjalanan 1-2 mil sehari dapat menurunkan tekanan darah hingga 11 poin dalam 24 minggu. Wanita yang berjalan 30 menit sehari dapat menurunkan risiko stroke hingga 20 persen loh!
2. Berjalan kaki Menurunkan Risiko Fraktur
Segala latihan yang dilakukan pada tubuh, utamanya kaki dapat membangun tulang yang kuat. Wanita yang berjalan 30 menit sehari, bisa mengurangi risiko fraktur sampai 40%.
3. Berjalan Kaki Mendukung Persendian
Ya, tentu saja, gerak rutin itu dapat membantu terbentuknya kaki yang kuat, termasuk juga otot dan persendian. Yang penting, jangan berlebihan. Kayak Bapak saya yang lagi terapi, eh, malah jalan kaki jauh.
4. Berjalan Kaki Memperbaiki Kenyamanan Tidur
Studi pada wanita usia 50-75 yang berjalan kaki 1 jam setiap pagi ternyata lebih jarang yang insomnia dibandingkan yang tidak melakukannya.
5. Berjalan Kaki Mengurangi Penurunan Memori
Mengurangi penurunan, kira-kira turunnya jadi nggak banget-banget. Studi dilakukan pada 6000 wanita pada usia di atas 65 tahun. Percaya kan kenapa mbah-mbah di Jogja sana begitu panjang bercerita suatu hal? Karena mereka pagi bangun, lalu menyapu sambil jalan, dan itu adalah bentuk jalan kaki.
6. Berjalan Kaki Menurunkan Risiko Alzheimer
Studi juga dilakukan pada pria dan hasilnya adalah pria usia 71-93 tahun yang berjalan kaki lebih dari seperempat mil per hari punya insidensi demensia dan Alzheimer lebih rendah dibandingkan yang tidak melakukannya.
7. Berjalan Kaki Dalam Memperbaiki Mood
Berjalan kaki 30 menit sehari dapat meningkatkan mood lebih cepat daripada antidepresan, karena berjalan kaki melepskan endorfin ke tubuh, benda itu adalah pemati rasa natural.
8. Berjalan Kaki Membakar Kalori
Ini mah udah jelas. Kan bergerak!
9. Berjalan Kaki Mendekatkan
Yah, ini kalau jalan kakinya bareng-bareng. Kalau jalan kakinya sendirian-habis putus-di pinggir jurang, tanggung sendiri akibatnya.
10. Berjalan Kaki Itu Ekonomis
Cukup sepasang sepatu, itu juga kalau butuh. Tidak butuh pengajar mahal, apalagi daftar fitness. Ya kalau kamu niat datang habis bayar. Kamu bisa jalan kaki, bahkan di kantor sekalipun. So, bergeraklah!
Demikian 10 alasan mengapa jalan kaki itu menyenangkan. Semoga semakin banyak orang yang berjalan kaki ya!
0 komentar :
Posting Komentar