Baru ngeh bahwa fenomena orang mencari jawaban via Google itu begitu jamak sesudah Hena nulis di Tweet bahwa posting berjudul sama dengan ini banyak pageview-nya. Benar juga, sama persis kayak beberapa query antik yang masuk ke blog saya, seperti pertanyaan bagaimana mengajak pacar check in di hotel, bagaimana agar dipeluk pacar pas naik motor, bagaimana agar pacar mau dicium, dll. Dalam rangka hendak mengambil pageview-nya Hena (HAHAHAHA), maka saya nulis alasan cewek ngambek menurut saya.
SUMBER |
1. Sedang PMS
Seperti yang saya pelajari di Farmakoterapi, PMS dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal. Nah, ketidakseimbangan hormonal ini sangat berpengaruh pada cewek kita karena hormon-hormonnya cewek yang bernama estrogen dan progesteron itu sangat berpengaruh, lebih signifikan daripada progesteron punya cowok. Jadi, kalau pacar kamu ngambek, apalagi tanpa sebab, kemungkinan besar dia lagi PMS, bukan PNS.
2. Kurang Diperhatikan
Suatu kali saya lagi sibuk (fotokopi) dan sedang sibuk dinas (nganter surat) serta bekerja keras (angkat galon), sehingga nggak sempat menghubungi pacar. Tahu-tahu pacar rada manyun. Ternyata, sekadar perhatian berupa say hello dan nanya 'sudah mandi belom' itu sangat penting. Kalau ketidakperhatian cowok bertepatan dengan PMS, wah, berhati-hatilah!
3. Ada Kata-Kata Yang Menyinggung
Kapan itu lagi bercumbu dengan pacar, via Skype, ya anggaplah diksi tadi bentuk iri hati. Nah, terus saya bilang sesuatu yang tampak biasa tapi ternyata menyinggung. Namanya cewek itu nggak bisa diduga. Kadang dia langsung ngambek, tapi kadang karena satu dan lain hal lebih milih ngambek dan lantas diam sendiri.
4. Terlalu Sibuk
Untungnya saya punya pacar tipe tukang teror (hihi..) jadi kalau saya terlalu sibuk (angkat galon) dia yang selalu WA duluan. Dan untungnya pacarannya sudah umur segini, ketika marahan karena kesibukan pekerjaan atau kuliah sudah nggak musim. Asalkan jangan sampai nggak ngomong. Terlalu sibuk futsal, tapi nggak ngomong kalau mau futsal. Itu baru salah. #okesip
Begitulah pengalaman saya, beda dikit sama pengalamannya Hena. Maklum, pacar kami beda (yaiyalah!). Selamat menangani pacar ngambek!
0 komentar :
Posting Komentar