Bandar udara alias bandara alias airport merupakan sebuah tempat yang memiliki fungsi penting, yakni untuk mengantarkan sebuah penerbangan sekaligus mengakhiri sebuah penerbangan pula. Masalahnya, di dunia yang merupakan bagian kecil dari alam semesta ini tidak semua tempat cocok untuk dijadikan bandaa, padahal butuh.
Nah, namanya juga manusia, selalu ada siasat. Insinyur bekerja untuk menghitung, merencanakan, dan membuat bandara sebisa mungkin sesuai tempat. Lokasi unik pada akhirnya menjadi jalan tengah, dan memang masih menjadi masalah jika dihadapkan pada kondisi alam tertentu.
Jadi, mana saya bandara yang bisa dikategorikan berbahaya, tapi pada sisi lain menjadi unik? Menurut sumber, ini dia.
1. Princess Juliana International Airport
Biasa dikenal juga dengan Sint Maarten International Airport yang berada di pulau Saint Martin. Kenapa berbahaya? Karena begitu dekat dengan pantai yang merupakan tempat turisme penting. Aspek berbahaya itu kemudian jadi menarik karena para pengunjung bisa berada di lokasi yang sangat dekat dengan pesawat sebelum mendarat.
2. Congonhas Airport
Seringkali disebut sebagai Sao Paulo Airport. Landasan licin di Congonhas Airport ini telah menjadi penyebab beberapa kecelakaan. Dalam upaya untuk mengurangi efek dari air hujan yang bikin licin, runway baru telah dibuat dan dapat menampung ekses air itu. Selain itu, pengaruh populasi kemudian menjadi isu lainnya. Jumlah penerbangan sudah dikurangi dan perihal bobot maksimum juga diperhatikan. Mungkin semacam Kemayoran kalau tetap dioperasikan sih ya. Congonhas Airport ini adalah 1 dari 3 bandara yang berada di Sao Paulo.
3. Barra Airport
Sering dikenal dengan Barra Eoligarry Airport berlokasi di Traigh Mhor, pantai yang berada di Scottihs Island of Barra. Ini merupakan satu-satunya bandara di dunia yang menggunakan pasir pantai sebagai runway. Bahkan terdapat 3 runway di pantai ini, masing-masing ditandai dengan penanda kayu! Namun, tetap saja cuma boleh satu pesawat yang beraktivitas pada saat yang sama. Dan pada saat pasang, bandara ini tergenang dan tentu saja tidak dapat digunakan. Bandara ini tidak digunakan ketika malam, namun terkadang penerbangan darurat datang dan pergi juga. Jika begitu, cahaya kendaraan digunakan untuk menandai landasan.
4. Gibraltar Airport
Bandara yang juga dikenal dengan nama North Front Airport ini dinilai sebagai bandara paling berbahaya di Eropa. Berlokasi hanya 500 meter dari pusat kota Gibraltar, runway di bandara ini memotong tengah kota! Dan ada perlintasan yang bersinggungan dengan Winston Churchill Avenue. Jadi semacam kereta api di Kramat, kalau ada pesawat mau mendarat, jalanannya ditutup. Bandara Gibraltar aslinya digunakan untuk British Navy sebagai penerbangan darurat namun kini digunakan rutin oleh warga, termasuk juga kargo, dan turisme.
5. Gustaf III Airport
Nama lainnya banyak, ada St. Jean Airport, St. Jean, Saitn Barthelemy Airport dan kadang-kadang Aérodrome de St Jean. Berlokasi di desa St. Jean di pulau St. Barts, bandara ini dinilai sebagai bandara paling berbahaya nomor 3 di dunia. Jadi ceritanya landasannya berakhir tepat di pantai. Pesawat yang take off akan terbang melewati pantai. Penerbangan datang muncul dari arah berlawanan dan ada puncak bukitnya. Jadi, sebelum mendarat harus bikin manuver dahulu.
6. Tenzing-Hillary Airport
Bernama asli Lukla Airport dan diganti nama untuk menghargai pendaki pertama di Gunung Everest yakni Sherpa Tenzing Norgay dan Edmund Hillary. Berlokasi di Lukla, Nepal dan ditujukan untuk yang mau mendaki Everest. Namanya juga di Everest, jadi angin kencang dan awan tentu mempengaruhi manuver dan jarak pandang. Namun yang paling horor adalah adanya bukit dan jurang di ujung landasan. Salah satu kecelakaan kondang adalah pada 12 Oktober 2010 ketika Dornier Do 228 Sita Air kehilangan kontrol ketika landing dan kerennya semua selamat.
7. Paro Airport
Berlokasi di Bhutan dan berada di tengah-tengah kaki Himalaya. Bandara ini adalah tempat paling berbahaya karena perlu manuver antar gunung yang tentu saja berangin kuat. Landasannya juga mini. Pesawat hany diperkenankan di kala siang dengan penglihatan bagus. Di bandara ini hanya ada 8 pilot di seluruh dunia yang berkualifikasi untuk mendarat di bandara ini. Pilot perlu bermanuver antara gunung, terbang melintas rumah dan daratan dalam jarak pendek pula.
8. Juancho E. Yrausquin Airport
Juancho E. Yrausquin Airport ini melayani pulau kecil di Saba yang berada di Antilla Belanda. Bandara ini unik dan kedua ujungnya mentok. Jadi kesalahan harus minim. Bandara ini sebenarnya ditutup jadi perlu izin khusus untuk mendarat.
9. Kansai International Airport
Meladeni kota Osaka, Jepang, bandara ini berlokasi di pulau buatan di Teluk Osaka dan termasuk yang paling sibuk di Jepang. Tentu saja karena di Jepang problem utamanya adalah gempa bumi. Namanya juga pulau buatan, kalau kena tsunami berabe juga. Oh, ada angin siklon juga sebagai ancaman lainnya. Atau kalau mau ancaman lainnya, tentu saja kenaikan level air laut yang bisa bikin bandara buatan ini semakin tergenang.
10. Madeira International Airport
Berlokasi di Madeira Portugal dan dikenal karena landasannya hanya 1600 meter saja. Nah, sejak kecelakaan pasca TAP Portugal penerbangan 425 tahun 1977, landasan dijadwalkan untuk diperpanjang, namun nggak bisa, jadi lantas pakai pilar gitu. Pengerjaan dilakukan oleh Andrade Gutierrez perusahaan Brazil, dan kemudian mendapat penghargaan dimana-mana.
11. Courchevel Airport
Meladeni tempat populer main ski di Prancis, Courchevel, bandara ini juga dikenal berbahaya tentu saja karena keberadaan pengunungan Alpen dan tingginya 6.500 kaki dia atas permukaan laut, landasan juga pendek karena hanya 1.722 kaki.
12. Ice Runway
Merupakan nama landasan atau bandara yang meladeni pangkalan McMurdo di Antartika. Dibangun setahun sekali jika air laut membeku dekat Pangkalan. Jadi hanya bisa digunakan di bulan terdingin pada suatu tahun. Setiap pesawat yang mendarat diukur dengan laser untuk menentukan berapa dalam masuk ke dalam es.
13. Svalbard Airport, Longyear
Meladeni kepulauan Svlabard di Norwegia yang memang berada di lokasi ekskrim. Landasannya saja diinsulasi jadi landasannya lebih dingin daripada daratan. Dan bahkan ini bandara yang termasuk aman. Memang pernah ada kecelakaan, termasuk yang paling fatal di Norwegia ketika tahun 1996 sebuah penerbangan jatuh di gunung 10 mil dari bandara.
14. Don Mueang International Airport
Meladeni Bangkok, dan tampaknya baik-baik saja kalau tidak mengingat ada lapangan golf diantara dua landasan. Lagian aing-aing ah!
Nah, tapi tenang saja, bagaimanapun penerbangan tetap jalur paling aman. Kalau bagasi ya sama nggak amannya, mau di bagasi pesawat, atau di bis abal-abal. Hiks. Itu kan khusus di Cengkareng! HAHAHAHA
0 komentar :
Posting Komentar