Smartwatch Apple dibandrol pada harga antara 349 sampai 17.000 US Dollar atau 299 sampai 13.500 Poundsteriling, bergantung pada metal yang digunakan, dan juga komponen lainnya. Ukuran 42 mm dihargai 50 Dollar lebih besar dari ukuran versi 38 mm di rentang harga terendah. Apple juga mengatakan bahwa produk akan dijual pada 24 April, seperti dikutip dari BBC.
Dalam sebuah event di San Fransisco diketahui bahwa untuk edisi stainless steel--kelas menengah--dijual mulai 549 US Dollar dan mencapai 1.099 US DOllar, atau 479 hingga 949 Poundsterling. Dispekulasikan bahwa Apple mencari rentang harga antara model dasar dan yang versi brandednya.
SUMBER |
Website Apple membuat list dengan total 38 model, dan menjadi pertanyaan besar perihal bagaimana memasarkannya. Apalagi belum diketahui perbedaan spesifikasi antara aluminium, steel dan versi berlapis emas. Dispekulasikan bahwa edisi mewah mungkin punya penyimpanan lebih atau memungkinkan update pada poin tertentu.
Jika diestimasi bahwa harga 700-800 US Dollar untuk versi stainless steel dasar, diduga produk terlebih lebih dari sebuah perbedaan material, sebut seorang peneliti pasar.
Tim Cook, CEO Apple, mengatakan bahwa Apple Watch dapat digunakan sehari, sekitar 18 jam sebelum pengisian ulang. Untuk pengisian sendiri diperkirakan 2,5 jam dari 0% sampai 100% dan model lebih besar punya umur baterai lebih lama. Disebutkan pula bahwa terdapat fasilitas Power Reserve yang memungkinkan Apple Watch dapat bertahan menampilkan waktu hingga lebih dari 72 jam sejak fungsi-fungsi lain dimatikan.
Apple Watch sendiri disebutkan sudah terkonfirmasi untuk menyatu dengan Facebook dan Instagram, demikian pula taksi Uber, dan apliksi pesan WeChat. Apple juga memberikan garis bawah bahwa Apple Watch dapat digunakan untuk pembayaran tanpa menyentuh dan juga menerima panggilan telepon.
Beberapa fungsi lain yang didemonstrasikan adalah menggunakan Apple Watch untuk membuka pintu hotel, sebagai pengganti kartu. Bisa juga untuk mengecek judul lagu via Shazam. Bisa pula untuk membuka pintu garasi yang terkoneksi internet secara remote. Jadi, poinnya adalah developer diberi kesempatan eksplorasi, bukan feature spesifik dari Apple Watch yang diandalkan.
Pada akhirnya kan sama saja dengan smartphone atau tablet bahwa yang bikin smartwatch menjadi relevan adalah aplikasi yang tersedia, dan desain serta kesesuaian kualitas hardware untuk menjalankan aplikasi tersebut.
Apple sendiri terkenal memiliki super-fans yang loyal. Nah, Apple Watch ini berkorelasi dengan itu. Untuk mendapatkan banyak fungsi, maka disyaratkan untuk punya iPhone 5 atau handset Apple yang lebih baru. Jadi, Apple Watch ini semacam untuk menyambungkan saja.
Forecast Apple Watch sendiri adalah 2o juta unit, sekitar 7% dari iPhone yang kompatibel. Diprediksi oleh tempat lain bahkan sampai 60 juta unit pada 2015. Sebagai gambaran, iPad menjual 14,8 juta unit pada 9 bulan pertama pasca launching. Itu bahkaan dua kali lipat estimasi Wall Street.
Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Jepang, Australia, dan Kanada merupakan gelombang pertama Apple Watch dipasarkan. Pertanyaan besarnya, apakah Apple mampu untuk menemukan industri jam tangan dalam rangka meredefinisi sistem komputer dan musik?
Keingintahuan pelanggan pada smartwatch ini tidak bisa serta merta diterjemahkan pada sales. Bahkan smartwatch Android saja tertatih-tatih. Apalagi penetapan harga menjadi krusial untuk keputusan membeli. Ini juga jadi PR bagi Tim Cook untuk masuk ke kategori produk baru lagi sesudah era Steve Jobs. Dan sampai saat ini, reaksi masih beragam karena status Apple Watch sendiri belum tampak sebagai produk yang sifatnya harus dimiliki, kecuali oleh fanboy-nya.
Apple sendiri juga mengumumkan laptop berlayar kelas retina 12 inchi yang berarti punya resolusi layar lebih dari rentang yang ada di MacBook Air. Apple mengatakan bahwa model ini adalah notebook paling efisien dengan bagian paling tebal adalah 1,3 cm. Laptop ini uga menjadi laptop Apple pertama yang menyediakan feedback vibrasi via trackpad dan akan dijual dalam warna emas. Biar mewah kayak Syahrini kali ya? Namun, feature single port (USB-C) justru mengingatkan pada laptop Vaio saya yang lawas. Memang disebutkan bahwa bisa pakai Bluetooth dan Wi-Fi, namun pasti susah untuk flashdisk, mouse, charge, DVD, dan lainnya. Harga dasarnya sekitar 1.299 US Dollar dan menempatkannya di kelas menengah buat Apple.
Apakah akan berhasil? Kita tunggu saja!
1 komentar :
As reported by Stanford Medical, It is indeed the one and ONLY reason this country's women get to live 10 years more and weigh an average of 19 kilos lighter than we do.
(And actually, it has NOTHING to do with genetics or some secret diet and absolutely EVERYTHING to do with "HOW" they are eating.)
BTW, What I said is "HOW", not "WHAT"...
Click this link to see if this brief quiz can help you release your real weight loss potential
Posting Komentar